Kamis, 12 Desember 2024 menjadi hari yang membahagiakan untuk
sekolah kami tercinta, UPTD SD Negeri 33 Mendo Barat (biasa kami sebut “33 MB”).
Mengapa demikian? Karena 33 MB menjadi salah satu dari 6 sekolah jenjang SD di
Kabupaten Bangka yang menjadi sasaran launching makan sehat dan bergizi
dari Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung. Dalam mendukung program Asta Cita Presiden
Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto
untuk mewujudkan visi, yaitu Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas
2045 dengan Pemberian Makan Sehat dan Bergizi kepada Anak Sekolah, melalui Badan
Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang
diketuai oleh Ibu PJ Gubernur, Kamis tanggal 12 Desember 2024 menjadi
pelaksanaan lauching makan sehat dan bergizi untuk anak-anak sekolah.
Adapun beberapa mitra yang terlibat dalam kegiatan ini adalalah
Ikatan Istri Karyawan Timah (IIKT) selaku koordinator lapangan, Forum
Komunikasi Putra Putri TNI/Polri (FKKPI), Dharmayukti, Aisyiah, dan Persikindo.
Hadir juga pengawas sekolah, camat Kecamatan Mendo Barat, Kades Air Buluh dan
istri, kepolisian dari Polsek Kecamatan Mendo Barat, dan pihak lainnya baik
dari tingkat provinsi, kabupaten, dan kecamatan. Selain itu, tim Dinas
Kesehatan Kabupaten Bangka yang dalam hal ini tim gizi dari Puskesmas Penagan Kecamatan
Mendo Barat bertugas untuk melakukan pengawasan security food dan safety
food pada saat makanan tiba dan sebalum dikonsumsi oleh anak-anak sekolah. Tim
Puskesmas juga memberikan sosialisasi tentang makanan Beragam, Bergizi, Seimbang,
dan Aman (B2SA) dalam kegiatan ini.
Kegiatan launcing makan sehat dan bergizi ini tentunya
mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para murid, kepala sekolah, guru, staf,
dan orang tua, mengingat sekolah pada jenjang SD menjadi target dari pelaksanaan
program pemerintah ini. Beragam komentar positif hadir selama kegiatan ini, terutama
dari para murid. Beberapa murid yang ditanya pendapatnya tentang makanan yang disantap
mengatakan menu yang disajikan lengkap dan enak. Umumnya, makanan/bekal yang dibawa
murid dari rumah hanya disiapkan satu menu saja (protein dari lauk pauk atau serat
dari sayur). Namun, makan yang disajikan ini terdiri dari sajian lengkap mulai
dari karbohidrat didapat dari nasi putih, protein hewani dari ayam, protein
nabari dari tempe, serat, vitamin, juga mineral dari sayur (sop) dan buah jeruk. Banyak murid menghabiskan makanan
yang telah dibagikan kepada mereka dan beberapa murid yang tidak menghabiskan
makanan, dibawa pulang untuk dimakan kembali di rumah.
Beberapa masukan juga disampaikan beberapa murid, seperti ada
murid yang lebih menyukai lauk ikan, sayur kangkung, sayur daun singkong, dan
lainnya. Namun, menu ini dapat divarisasikan kembali ketika program ini berjalan.
Catatan juga dari pihak sekolah adalah mengenai packaging makanan yang
disajikan, mungkin dapat menggunakan kemasan ramah lingkungan atau dapat
disosialisasikan kepada orang tua menyiapkan kotak bekal food grade untuk
membantu dalam menyajikan makanan sebelum dinikmati para murid di sekolah.
Program makan sehat dan bergizi ini pastinya memberikan
harapan baru untuk kita dalam meningkatkan kualitas gizi anak sekolah. Masa kanak-kanak
adalah periode emas dan terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan namun, masa
tersebut juga rentan terhadap ancaman berbagi penyakit, termasuk gizi buruk. Jika
masa kanak-kanak telah dibekali dengan gizi yang baik maka, ini akan menjadi
investasi terbaik yang bisa dilakukan pemerintah dalam upaya menyiapkan
kualitas SDM di Indonesia menuju generasi emas 2045.
Sekali lagi terima kasih atas dukungan dan apresiasi yang
telah diberikan untuk kegiatan ini. Semoga semua yang direncanakan berjalan
sesuai dengan harapan kita semua dan memberikan manfaat untuk generasi penerus
bangsa Indonesia. Aamiin.
*Artikel ini juga tersedia di:
https://www.kompasiana.com/lisasya/675baa70ed6415458623d022/lauching-makan-sehat-dan-bergizi-di-33-mb