Tepat di peringatan Hari Guru Nasional Jum’at / 25 November 2022 lalu,
saya mengikuti upacara bendera di SMA Negeri 1 Mendo Barat dengan jarak kurang
lebih 36 KM, hari ini upacara bendera di halaman kantor bupati Bangka hanya
saya tempuh kurang lebih 2 KM saja. Sungguh..sensasi
upacara yang berbeda, namun penuh dengan cerita.
Bertindak sebagai pembina upacara Bupati Bangka, Bapak Mulkan, S.H.,
M.H. Pada amanat upacara bendera peringatan HUT ke-77 PGRI dan ke-51 KORPRI, bapak
bupati membacakan dua naskah pidato. Naskah pidato pertama dari Menteri
Kemdikbudristek, Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A sebagai peringatan HUT
ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional. Naskah pidato kedua dari Ketua Umum Pengurus
KORPRI Nasional, Bapak Prof. Dr. Zudan Arid Fakrullah, S.H., M.H sebagai
peringatan HUT ke-51 KORPRI .
Hadir sebagai peserta upacara adalah seluruh guru, pemimpin, dan
praktisi pendidikan, serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka.
Walaupun matahari pagi ini terasa sedikit menyengat, namun tidak mengurangi rasa
bahagia bisa hadir dalam acara peringatan HUT PGRI dan KORPRI tahun 2022.
Setelah upacara bendera, pemotongan tumpeng yang bertema HUT ke-77 PGRI oleh
bapak bupati kemudian diberikan kepada perwakilan guru yang memasuki purnabakti.
Acara selanjutnya adalah pemberian tali kasih kepada perwakilan anggota KORPRI di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka yang memasuki purnabakti pada tahun 2022.
Dari informasi yang saya terima, pada tahun 2022 ini ada 166 orang PNS di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka yang memasuki purnabakti, 113 orang
diantaranya merupakan PNS guru dan pengawas.
Hadir juga diantaranya Bapak Teguh Supriadi, S.Pd, Bapak Tri
Gunawan, S.Pd, dan Bapak Gandung Suwardi, A.Md yang bulan Oktober lalu di Gugus
IV Prasasti Kotakapur telah memasuki masa purnabakti (link artikel
tersedia di: https://www.kompasiana.com/lisasya/6339c7fd5cc80449520cacf2/purnabakti-di-gugus-iv-mb dan
Jum’at lalu juga mengikuti upacara bendera dalam peringatan Hari Guru Nasional
di Kecamatan Mendo Barat (link artikel tersedia di: https://www.kompasiana.com/lisasya/63822cb34addee342d7e9603/kue-hgn-paling-berharga
).
Artikel dengan judul yang sama ketika mengikuti lomba menulis
artikel non penelitian di tingkat Kecamatan Mendo Barat, membawa saya menjadi
Juara 2 di tingkat Kabupaten Bangka. Artikel ini terinspirasi dari pembelajaran
berdiferensiasi yang perlahan mulai saya lakukan pada kelas 3 di 33 MB. Walaupun
dalam proses yang dilakukan masih banyak kekurangan, namun mencoba memulai perubahan
dalam proses pembelajaran menjadi tanggung jawab kita bersama dalam menuntun
para murid kita untuk tumbuh dan berkembang di zamannya dengan potensi/kekuatan
yang dimiliki. Seperti potongan kalimat mas menteri dalam naskah pidato yang
dibacakan oleh semua pembina upacara pada peringatan Hari Guru Nasional tahun
2022, “Memang, pada dasarnya tidak ada perubahan yang membuat kita nyaman.
Jika masih nyaman, itu artinya kita tidak berubah.”
Peringatan HUT ke-77 PGRI dan HGN tahun 2022 ini juga terasa
spesial karena PGRI cabang Kecamatan Mendo Barat membawa pulang 7 trofi dari berbagai
lomba HUT PGRI yang diselenggarkan pada tingkat kabupaten. Juara 2 SKJ PGRI,
juara 2 Volly Putra, juara 3 Paduan Suara, dan juara 3 masak lempah kuning
(makanan khas Bangka). Selain itu, 3 trofi lainnya dari lomba menulis artikel
non penelitian, juara 2 tingkat SD, juara 1 tingkat SMP dan SMA.
Terima kasih untuk seluruh pihak yang terus menginspirasi saya
dalam menulis. Terkhusus 33 MB mulai dari kepala sekolah, rekan-rekan sejawat, dan
para murid hebatnya. Terima kasih juga untuk rekan-rekan seperjuangan di Kecamatan
Mendo Barat dan Kabupaten Bangka.
Selamat Hari Guru Nasional untuk seluruh pejuang pendidikan.
Secanggih apapun dunia…peran GURU tak akan pernah tergantikan. Mari..tinggalkan
kisah perjuangan kita dalam sebuah tulisan.
Semangat belajar untuk kita semua dan salam bahagia…
*Artikel ini telah tayang di : https://www.kompasiana.com/lisasya/6384707f08a8b5686b0416a4/mb-bawa-pulang-7-trofi-di-peringatan-hgn-tk-kabupaten