Senin, 12 September 2022

Jurnal Refleksi Ke-4

Jurnal Refleksi Ke-4 (Doc. Pribadi)

Tiba saatnya membuat jurnal refleksi untuk minggu ke-8 (jurnal refleksi ke-4) Modul 1.4 “Budaya Positif”.

Dalam pendidikan guru, jurnal refleksi dipandang sebagai salah satu elemen kunci pengembangan keprofesian karena dapat mendorong guru untuk mengaitkan teori dan praktik, serta menumbuhkan keterampilan dalam mengevaluasi sebuah topik secara kritis (Bain dkk, 1999). Menuliskan jurnal refleksi secara rutin akan memberikan ruang bagi seorang praktisi untuk mengambil jeda dan merenungi apakah praktik yang dijalankannya sudah sesuai, sehingga ia dapat memikirkan langkah berikutnya untuk meningkatkan praktik yang sudah berlangsung (Driscoll & Teh, 2001). Jurnal ini juga dapat menjadi sarana untuk menyadari emosi dan reaksi diri yang terjadi sepanjang pembelajaran (Denton, 2018), sehingga kita dapat semakin mengenali diri sendiri.

Pada refleksi minggu ke-8 (jurnal refleksi ke-4) ini, saya menggunakan Segitiga Refleksi. Dalam sebuah segitiga besar terbagi menjadi 4 segitiga kecil. Adapun penjabaran segitiga-segitiga kecil itu :

Segitiga kecil pertama. Setelah mempelajari Modul 1.4 Budaya Positif, akhirnya saya mampu sedikit demi sedikit menerapkan budaya positif di kelas dan lingkungan sekolah. Hal ini terwujud dari kegiatan/program yang sudah digerakkan di kelas 3 (kelas yang saya ampuh di tahun pelajaran 2022/2023). Saya memulai semester ini dengan membuat kesepakatan kelas bersama anak-anak hebat. Saya juga menyiapkan asesmen diagnosis non kognitif untuk memetakan kebutuhan dasar murid yang diisi oleh orang tua bersama anaknya. Saya juga membuat program CUAN (Curhat Anak) untuk menerapkan restitusi dalam setiap permasalahan yang terjadi. Melaksanakan kegiatan operasi semut yang rutin dilaksanakan, memulai pembelajaran dengan ice breaking, memberi 1 hari dalam seminggu untuk anak menonton bersama juga mengembangkan bakatnya. Menyediakan dinding literasi kelas yang berisi pengetahuan umum, foto kegiatan anak, dan memajang hasil karya terbaik mereka. Banyak lagi kegiatan yang telah saya lakukan bersama anak-anak hebat kelas 3 33 MB ini. Dalam lingkungan sekolah, telah dilaksanakannya program PULAS (Paguyuban Kelas), SEMATA (Senyum Manis Kita), NADI (Nabung Sejak Dini), dan D-Ka (Dari Kita Untuk Kita). Semua program ini terus berlangsung dan tidak hanya melibatkan pihak dalam sekolah namun, juga berkolaborasi dengan pihak luar sekolah termasuk orangtua, Bank Sumsel, Puskesmas Penagan, Yudistira, dan lainnya.

Segitiga kecil ke-dua. Setelah pembelajaran pada Modul 1.4 Budaya Positif, saya akhirnya memahami bahwa setiap tindakan murid pastilah untuk tujuan tertentu (memenuhi kebutuhan dasar). Setiap manusia yang tumbuh dan berkembang akan melakukan suatu tindakan tertentu untuk memenuhi kebutuhan dasar akan kekuasaan, kesenangan, bertahan hidup, perhatian, ataupun kebebasan. Tidak semua tindakan yang dilakukan anak yang dapat diterima lingkungannya, terkadang berdampak negatif untuk orang sekitarnya. Jika sudah seperti ini guru sebisa mungkin berada pada posisi kontrol manager untuk mengembalikan anak pada nilai yang diyakini bersama. Tahap restitusi dapat membantu guru dalam menjalankan posisi kontol manager tersebut. Fokus pada penyelesaian masalah anak dan bukan pada kesalahan yang dilakukannya. Sehingga tujuan akhirnya adalah terbentuk karakter/nilai positif yang kuat dalam diri anak.

Segitiga kecil ke-tiga. Perasaan saya setelah melakukan pembelajaran pada Modul 1.4 adalah bahagia karena mulai perlahan memahami kebutuhan dasar murid. Sebisa mungkin menjalankan posisi kontrol manajer dalam menyikapi setiap permasalahan anak yang terjadi.

Segitiga kecil ke-empat. Setelah melakukan pembelajaran pada Modul 1.4 ini, target saya berikutnya adalah akan terus menanamkan budaya positif di lingkungan sekolah. Mulai dengan membiasakan perilaku-perilaku positif yang sederhana seperti menjaga lingkungan dengan terbiasa membuang sampah pada tempat sampah, menjaga kebersihan kelas, membawa bekal untuk mengurangi sampah plastik, dan sebagainya.

Pengalaman luar biasa juga saya rasakan setelah mempelajari Modul 1.4 Budaya Positif ini adalah melakukan aksi nyata berbagi praktik baik budaya positif bersama rekan sejawat di sekolah.  Bukan hanya rekan sejawat di 33 MB namun, rekan sejawat di dua sekolah terdekat yaitu UPTD SD Negeri 24 dan 25 Mendo Barat.

Saat pertama bergabung di 33 MB bulan Mei lalu, ada kekhwatiran dalam diri hingga pertanyaan ini muncul di benak : “Apakah saya bisa menjadi bagian dari keluarga baru (sekolah) yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bangka Tengah ini ?” Mengingat di saat bersamaan saya juga mulai menjalani Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 5 Kabupaten Bangka. Tidak mudah untuk saya memulai semua ini karena saya harus melawan rasa khawatir dalam diri ini. Bagaikan menemukan Oase di padang pasir, keluarga baru 33 MB begitu hangat menyambut kedatangan saya dan perlahan demi perlahan meluluhkan rasa khawatir itu.

Bulan pertama di sekolah sebisa mungkin saya harus cepat beradaptasi sambil membaca situasi sekolah dan merancang kegiatan/hal positif yang dapat dilakukan bersama di sekolah dengan melibatkan anak-anak, rekan sejawat, orang tua dan pihak luar sekolah. Hingga di awal tahun ajaran baru ini mulai terlaksananya satu per satu 4 Program Unggulan 33 MB. Sungguh semangat anak-anak hebat dan dukungan para orangtua sangat luar biasa. Ini membuktikan bahwa para orangtua mendukung semua kegiatan sekolah yang berpihak pada anak-anaknya.

Mari…terus semangat dalam menanamkan budaya positif di lingkungan kita untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tertuang dalam visi sekolah impian. Mulai dari langkah kecil namun konsisten untuk melakukannya.

Sekian jurnal refleksi ini saya buat dan semoga bermanfaat untuk para pembaca.

Semangat untuk terus belajar dan salam bahagia untuk kita semua..

-------------------------------------Bangka, 12 September 2022-----------------------------------

Penulis : Lisa, S.Pd., (Guru kelas di UPTD SD Negeri 33 Mendo Barat / Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Bangka)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Launching Makan Sehat dan Begizi di 33 MB

Launching Makan Sehat dan Bergizi di 33 MB (Doc. Pribadi) Kamis, 12 Desember 2024 menjadi hari yang membahagiakan untuk sekolah kami terci...