Selasa, 13 September 2022

Jurnal Refleksi Ke-5

 

Jurnal Refleksi Ke-5 (Doc. Pribadi)

Akhir dari setiap modul adalah membuat jurnal refleksi. Kali ini adalah refleksi tentang Modul 2.1 yang telah dipelajari selama waktu 2 minggu ini. Berikut ini Jurnal Refleksi untuk minggu ke-10 (jurnal refleksi ke-5) Modul 2.1 “Pembelajaran Untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid”.

Dalam pendidikan guru, jurnal refleksi dipandang sebagai salah satu elemen kunci pengembangan keprofesian karena dapat mendorong guru untuk mengaitkan teori dan praktik, serta menumbuhkan keterampilan dalam mengevaluasi sebuah topik secara kritis (Bain dkk, 1999). Menuliskan jurnal refleksi secara rutin akan memberikan ruang bagi seorang praktisi untuk mengambil jeda dan merenungi apakah praktik yang dijalankannya sudah sesuai, sehingga ia dapat memikirkan langkah berikutnya untuk meningkatkan praktik yang sudah berlangsung (Driscoll & Teh, 2001). Jurnal ini juga dapat menjadi sarana untuk menyadari emosi dan reaksi diri yang terjadi sepanjang pembelajaran (Denton, 2018), sehingga kita dapat semakin mengenali diri sendiri.

Pada refleksi minggu ke-10 (jurnal refleksi ke-4) ini, saya menggunakan model Refleksi 4C. Model ini terdiri dari Connection (Koneksi), Chalengge (Tantangan), Concept (Konsep), dan Change (Mengubah). Model ini dikembangkan pertama kali oleh Ritchhart, Church dan Morrison (2011). Model ini cocok untuk digunakan dalam merefleksikan materi pembelajaran. Ada beberapa pertanyaan kunci yang menjadi panduan dalam membuat refleksi model ini, yaitu:

1. Connection : Apa keterkaitan materi yang didapat dengan peran saya sebagai Calon Guru Penggerak ?

2. Challenge : Adakah ide, materi atau pendapat dari narasumber yang berbeda dari praktik yang saya jalankan selama ini ?

3. Concept : Menceritakan konsep-konsep utama yang saya pelajari dan bagian penting menurut saya yang dapat untuk terus dibawa selama menjadi Calon Guru Penggerak atau bahkan setelah menjadi Guru Penggerak ?

4) Change : Apa perubahan dalam diri saya yang ingin dilakukan setelah mendapatkan materi ini ?

 

Adapun hasil refleksi saya setelah mempelajari Modul 2.1 ini :

1.   Connection. Pembelajaran Berdiferensiasi bukanlah suatu pilihan untuk saya namun, menjadi suatu konsekuensi logis dari berpusat kepada murid. Hal ini sejalan dengan peran saya sebagai seorang Calon Guru Penggerak yang selalu berpihak kepada kebutuhan murid.

2.   Challenge. Setelah mempelajari modul ini, saya memahami bahwa hal pertama yang harus dilakukan di awal tahun pelajaran baru adalah menyiapkan asesmen diagnosis non kognitif untuk memetakan kebutuhan murid di kelas. Hal yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Saya harus memiliki data lengkap tentang murid saya termasuk kesukaannya, minat, bakat, hal yang disukainya, hal yang tidak disukainya, dan banyak hal lainnya.

3.   Concept. Konsep utama yang akan selalu saya kerjakan selama saya menjadi seorang guru adalah selalu melakukan pemetaan kebutuhan murid agar proses pembelajaran selanjutnya lebih menyenangkan dan bermakna bagi murid.

4.   Change. Ketika kita memilih untuk menyiapkan pembelajaran yang berpusat kepada murid maka, banyak perubahan baru yang akan terjadi termasuk dalam membiasakan diri kita untuk selalu memetakan kebutuhan murid.

Setelah kita mendapatkan pemetaan kebutuhan murid maka, pembelajaran berdiferensiasi dapat menjadi pilihan yang ideal untuk dapat diterapkan dalam kelas. Hal baru untuk kita pastinya akan diawali juga dengan perasaan khawatir dalam menjalaninya. Namun, percayalah kita tidak sendiri. Niat baik dan tekad kuat akan mengalahkan rasa khawatir ini. Pastinya kita juga berada dalam ruang yang tepat yaitu bersama para intruktur, fasilitator, pengajar praktik, rekan CGP dalam Pendidikan Guru Penggerak ini.

Sekian jurnal refleksi ini saya buat dan semoga bermanfaat untuk para pembaca.

Semangat belajar untuk membawa pembelajaran diferensiasi ke dalam kelas kita semua… 

Salam bahagia…

-------------------------------------Bangka, 13 September 2022-----------------------------------

Penulis : Lisa, S.Pd., (Guru kelas di UPTD SD Negeri 33 Mendo Barat / Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Bangka)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Observasi Kelas Penuh Cerita

  Observasi Kelas 1 33 MB, Rabu/06 Maret 2024 (Doc. Pribadi)           Dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di dunia pendidika...