Kamis, 22 September 2022

“Refleksi 4P” Aksi Nyata Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

 

Aksi Nyata Modul 2.2 (Doc. Pribadi)

Peran pendidik yang telah disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara (KHD) adalah penuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka tumbuh dan berkembang sebagai individu maupun anggota masyarakat untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Pemikiran KHD ini mengingatkan kita bahwa tugas pendidik sebagai pemimpin pembelajaran adalah menumbuhkan motivasi murid untuk dapat membangun perhatian yang berkualitas pada materi dengan merancang pengalaman belajar yang mengundang dan bermakna untuk para murid.

Pada alur MERDEKA Modul 2.2 ini telah dipaparkan bagaimana keberpihakkan kepada murid menjadi langkah awal untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yang bersumber dari pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD). Bagaimana bentuk keberpihakkan itu ? Memenuhi kebutuhan para murid adalah jawabannya. Beragamnya potensi dan minat murid membuat banyak kebutuhan mereka yang harus terpenuhi. Melalui pembelajaran berdiferensiasi diharapkan dapat mengakomodir keberagaman kebutuhan murid tersebut. Selain itu, guru juga perlu mengetahui dengan baik bagaimana kondisi sosial-emosional murid yang akan dihadapinya. Dari sinilah peran Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam proses pembentukkan karakter murid. 

Pada aksi nyata modul 2.2 menggunakan Model Refleksi 4P. Model refleksi 4P merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4P dapat diterjemahkan menjadi 4F, dengan pertanyaan sebagai berikut (disesuaikan dengan yang sedang terjadi pada saat penulisan jurnal). Berikut ini penjelasan Model 4F / Model 4P :

1. Facts (Peristiwa). Menceritakan pengalaman saya mengikuti pembelajaran pada minggu ini atau pada saat menerapkan aksi nyata ke dalam kelas ? Apa hal baik yang saya alami dalam proses tersebut ? Menceritakan juga hambatan atau kesulitan saya selama proses pembelajaran pada minggu ini ? Apa yang saya lakukan dalam mengatasi kendala tersebut ?

2. Feelings (Perasaan). Bagaimana perasaan saya selama pembelajaran berlangsung ? Apa yang saya rasakan ketika menerapkan aksi nyata ke dalam kelas ? Menceritakan hal yang membuat saya memiliki perasaan tersebut.

3. Findings (Pembelajaran). Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini? Apa hal baru yang saya ketahui mengenai diri saya setelah proses ini ?

4. Future (Penerapan). Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik jika saya melakukan hal serupa di masa depan ? Apa aksi/tindakan yang akan saya lakukan setelah belajar dari peristiwa ini ?

Berikut ini refleksi saya pada Aksi Nyata Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional dengan Model Refleksi 4P (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan) :

PERISTIWA (FACTS). Moment yang paling penting bagi saya setelah melakukan aksi nyata modul 2.2 ini adalah saya mendapatkan berbagai referensi praktik baik (program penguatan) Kompetensi Sosial dan Emosional di lingkungan sekolah pada Ruang Kolaborasi bersama fasilitator dan rekan CGP lainnya. Kami berdiskusi dan menyusun inisiatif program penguatan KSE bagi murid dan rekan sejawat. Kemudian mempresentasikan hasil kelompok dan saling membagikan praktik baik dalam impelementasi KSE. Ruang Kolaborasi kali ini menjadi inspirasi untuk saya dalam menerapkan KSE di sekolah nantinya.

PERASAAN (FEELINGS). Saya mendemonstrasikan implementasi Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) dengan membuat modul ajar yang tidak hanya terintegrasi KSE namun juga modul ajar berdiferensiasi. Sehingga modul ajar yang saya desain pada demonstrasi kontestual dan telah di terapkan di Kelas 3 adalah Modul Ajar Berdiferensiasi dan Terintegrasi Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE). Sungguh ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan karena ini merupakan bagian dari usaha sadar saya sebagai seorang pendidik dalam memenuhi kebutuhan belajar murid-murid hebat saya di 33 MB.

PEMBELAJARAN (FINDINGS). Hal yang bermanfaat adalah setiap alur MERDEKA pada modul ini memberikan inspirasi kepada saya untuk mempersiapkan pembelajaran yang berpihak kepada murid mulai dari pembelajaran berdiferensiasi yang terintegrasi KSE. Umpan balik yang saya dapatkan adalah kebahagiaan pada murid pada setiap perubahan dari proses pembelajaran yang dilakukan serta saya semakin belajar memahami bahwa sejatinya setiap individu berhak mendapatkan apa yang dibutuhkan sesuai dengan kodratnya sebagai manusia.

PENERAPAN (FUTURE). Rencana saya ke depan untuk meningkatkan pengalaman aksi nyata ini agar lebih luas adalah membagikan praktik baik ini kepada rekan sejawat di sekolah. Mungkin ini tidak mudah namun, mencoba lebih baik daripada tidak sama sekali. Mulai dari hal kecil dengan berbagi hasil tugas yang telah dikerjakan pada PGP dan diunggah pada media online dan media sosial.

Demikianlah aksi nyata modul 2.2 saya, semoga bermanfaat untuk para pembaca.

Semangat belajar untuk kita semua dan salam bahagia…

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Observasi Kelas Penuh Cerita

  Observasi Kelas 1 33 MB, Rabu/06 Maret 2024 (Doc. Pribadi)           Dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di dunia pendidika...