Bagian akhir dari
semua modul pada Pendidikan Guru Penggerak (PGP) adalah menuliskan jurnal
refleksi. Selama program PGP, Calon Guru Penggerak (CGP) mendapat kesempatan
untuk menuliskan refleksi setiap dua minggu sekali (lebih dikenal jurnal
refleksi dwi mingguan). Tidak hanya dalam Pendidikan Guru Penggerak, dalam pendidikan
guru, jurnal refleksi dipandang sebagai salah satu elemen kunci pengembangan
keprofesian karena dapat mendorong guru untuk mengaitkan teori dan praktik,
serta menumbuhkan keterampilan dalam mengevaluasi sebuah topik secara kritis
(Bain dkk, 1999). Menuliskan jurnal refleksi secara rutin akan memberikan ruang
bagi seorang praktisi untuk mengambil jeda dan merenungi apakah praktik yang
dijalankannya sudah sesuai, sehingga dapat memikirkan langkah berikutnya untuk
meningkatkan praktik yang sudah berlangsung (Driscoll & Teh, 2001). Jurnal
ini juga dapat menjadi sarana untuk menyadari emosi dan reaksi diri yang
terjadi sepanjang pembelajaran (Denton, 2018), sehingga kita dapat semakin
mengenali diri sendiri.
Menulis jurnal
refleksi juga bagian dari keterampilan menulis kita sebagai seorang guru. Sehingga
untuk mengasah keterampilan menulis jurnal refleksi pun perlu latihan dan
pembiasaan agar nanti dapat dirasakan manfaatnya. Pada awalnya, mungkin tidak mudah
untuk menuangkan gagasan reflektif ke dalam bentuk tulisan, namun kita dapat
menggunakan beberapa model jurnal refleksi yang telah disediakan sebagai panduan
dalam mencurahkan isi pikiran dan perasaan kita. Ada beberapa model jurnal
refleksi yang dapat digunakan sebagai pilihan kita dalam memuliskan jurnal
refleksi.
Sebagai penyempurna
dari siklus pembelajaran MERRDEKA yang telah diselesaikan pada LMS (Learning
Management System), bagian akhir selalu ditutup dengan sebuah jurnal refleksi.
Memasuki bulan ke-8 pada PGP ini, saya telah menuliskan 10 jurnal refleksi
sebagai akhir dari selesainya semua modul. Berikut ini jurnal refleksi saya selama
mengikuti PGP dalam waktu hampir 8 bulan ini :
Jurnal Refleksi minggu ke-2 tersedia di Jurnal Refleksi Ke-1
Jurnal Refleksi minggu ke-4 tersedia di Jurnal Refleksi Ke-2
Jurnal Refleksi minggu ke-6 tersedia di Jurnal Refleksi Ke-3
Jurnal Refleksi minggu ke-8 tersedia di Jurnal Refleksi Ke-4
Jurnal Refleksi minggu ke-10 tersedia di Jurnal Refleksi Ke-5
Jurnal Refleksi minggu ke-12 tersedia di Jurnal Refleksi Ke-6
Jurnal Refleksi minggu ke-14 tersedia di Jurnal Refleksi Ke-7
Jurnal Refleksi minggu ke-16 tersedia di Jurnal Refleksi Ke-8
Jurnal Refleksi minggu ke-18 tersedia di Jurnal Refleksi Ke-9
Jurnal Refleksi minggu ke-20 tersedia di Jurnal Refleksi Ke-10
Hal yang baik yang saya dapatkan dari
menulis jurnal refleksi adalah saya mulai terbiasa merefleksi dari rangkaian
kegiatan yang telah saya lakukan dalam periode waktu tertentu. Saat menulis
jurnal refleksi juga, terlihat pula bagian mana yang perlu perbaikan dan pengembangan
lebih lanjut pada proses perencanaan di masa datang. Selain itu, praktik baik
yang tumbuh akan terus dilanjutkan dengan harapan menjadi budaya positif dalam
pribadi setiap subjek baik itu di dalam lingkungan sekolah maupun luar sekolah.
Semoga jurnal
refleksi ini bermanfaat untuk para pembaca.
Semangat untuk terus belajar dan
salam bahagia untuk kita semua..
-------------------------------------Bangka,
06 Desember 2022-----------------------------------
Penulis : Lisa, S.Pd., (Guru
kelas di UPTD SD Negeri 33 Mendo Barat / Calon Guru Penggerak Angkatan 5
Kabupaten Bangka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar