Sabtu, 25 Juni 2022

Jurnal Refleksi ke-2

 

Jurnal Refleksi Ke-2 (Doc. Pribadi)

Perjalanan minggu ke-4 telah dilalui. Tiba saatnya mengakhiri Modul 1.2 “Nilai dan Peran Guru Penggerak” dengan menulis jurnal refleksi dwi mingguan. Sama seperti jurnal refleksi sebelumnya, jurnal refleksi merupakan bagian akhir dari setiap modul yang telah dilalui.

Dalam pendidikan guru, jurnal refleksi dipandang sebagai salah satu elemen kunci pengembangan keprofesian karena dapat mendorong guru untuk mengaitkan teori dan praktik, serta menumbuhkan keterampilan dalam mengevaluasi sebuah topik secara kritis (Bain dkk, 1999). Menuliskan jurnal refleksi secara rutin akan memberikan ruang bagi seorang praktisi untuk mengambil jeda dan merenungi apakah praktik yang dijalankannya sudah sesuai, sehingga ia dapat memikirkan langkah berikutnya untuk meningkatkan praktik yang sudah berlangsung (Driscoll & Teh, 2001). Jurnal ini juga dapat menjadi sarana untuk menyadari emosi dan reaksi diri yang terjadi sepanjang pembelajaran (Denton, 2018), sehingga kita dapat semakin mengenali diri sendiri.

Pada refleksi minggu ke-2, saya menggunakan Model 4F merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P, dengan pertanyaan sebagai berikut (disesuaikan dengan yang sedang terjadi pada saat penulisan jurnal). Berikut ini penjelasan Model 4F / Model 4P :

1. Facts (Peristiwa). Menceritakan pengalaman saya mengikuti pembelajaran pada minggu ini atau pada saat menerapkan aksi nyata ke dalam kelas ? Apa hal baik yang saya alami dalam proses tersebut ? Menceritakan juga hambatan atau kesulitan saya selama proses pembelajaran pada minggu ini ? Apa yang saya lakukan dalam mengatasi kendala tersebut ?

2. Feelings (Perasaan). Bagaimana perasaan saya selama pembelajaran berlangsung ? Apa yang saya rasakan ketika menerapkan aksi nyata ke dalam kelas ? Menceritakan hal yang membuat saya memiliki perasaan tersebut.

3. Findings (Pembelajaran). Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini? Apa hal baru yang saya ketahui mengenai diri saya setelah proses ini ?

4. Future (Penerapan). Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik jika saya melakukan hal serupa di masa depan ? Apa aksi/tindakan yang akan saya lakukan setelah belajar dari peristiwa ini ?

Mari…mulai merefleksikan Modul 1.2 dengan Model Refleksi 4P (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan). Berikut ini refleksi saya :

PERISTIWA (FACTS). Moment yang paling penting bagi saya setelah mempelajari Modul Modul 1.2 ini adalah moment dimana setelah Pendampingan Individu pertama besama Pengajar Praktik. Saya mendapatkan lebih banyak lagi motivasi dan inspirasi sehingga saya mulai menata mimpi-mimpi yang akan saya wujudkan di perjalanan saya selanjutnya.

Ketika Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dimulai, di waktu bersamaan saya lulus PPPK dan ditempatkan di sekolah baru. Bukan hanya sekolah baru namun, lingkungan baru, jenjang sekolah yang baru, dan suasana baru. Saya harus memulai adaptasi dari awal sementara pendidikan guru penggerak ini dimulai dari merefleksi semua peristiwa/kegiatan selama kita menjadi guru, berkolaborasi dengan teman sejawat, melakukan pembelajaran berpusat kepada murid, dan semua kegiatan itu diharapkan mencerminkan sekolah tempat kita mengajar. Tidak mudah untuk saya dengan cepat beradaptasi bahkan dari awal saya harus melawan kekhawatiran dalam diri saya sendiri namun, motivasi dari orang-orang yang selalu bersama saya pada PGP ini membawa saya pada rancangan mimpi-mimpi baru saya di sekolah baru ini.

Kaitan modul 1.1 dan 1.2 yang saya pelajari membuat saya berpikir bahwa dimanapun seorang guru berada, guru harus mampu menjalankan nilai dan peran sebagai guru penggerak. Modul 1.1 mengubah pola pikir saya bahwa aktor utama adalah murid. Semua yang dilakukan oleh seorang guru haruslah berlandaskan pemikiran untuk kebahagiaan murid. Sehingga pada Modul 1.2 berkolerasi dengan Modul 1.1 yaitu seorang guru penggerak haruslah memiliki nilai keberpihakkan pada murid, mandiri, reflektif, kolaborasi, dan inovatif agar tujuan dari pendidikan yang diamanatkan Undang-Undang dapat tercapai.

PERASAAN (FEELINGS). Saat moment ini terjadi saya merasa semakin semangat mewujudkan mimpi-mimpi saya demi masa depan murid saya di sekolah. Dukungan dari rekan sejawat baik itu kepala sekolah dan rekan guru membuat saya percaya bahwa kami bisa berkolaborasi demi mewujudkan ekosistem sekolah yang menyenangkan.

PEMBELAJARAN (FINDINGS). Sebelum moment tersebut terjadi saya berpikir banyak kekhawatiran dalam diri termasuk apakah saya bisa menjalankan peran sebagai seorang penggerak sesuai dengan yang diharapkan. Namun, saya percaya ketika kita menjalankan sesuatu dengan tulus selalu ada jalan untuk terus bergerak melakukan perubahan positif dimanapun kita  berada khususnya di sekolah. 

PENERAPAN (FUTURE). Rencana saya ke depan untuk menguatkan nilai dan peran sebagai seorang guru penggerak adalah mulai perlahan mewujudkan mimpi-mimpi saya seperti yang telah saya tuangkan dalam Modul 1.2 Demonstrasi Kontekstual yang berjudul “Mimpi Tahun 2025.” (link : https://mathsyagilsa.blogspot.com/2022/06/mimpi-tahun-2025.html )

Menanamkan dan menguatkan karakter murid dengan peduli diri sendiri dimulai dari menjaga kebersihan diri melalui program SEMATA, peduli alam dan lingkungan sekitar dengan menjaga kebersihannya, peduli orang sekitar melalui program sosial D-KA, belajar hidup hemat dengan menabung melalui program NADI. Semua ini diharapakan akan melahirkan duta sehat, duta lingkungan, duta menabung, duta sosial, dan duta-duta lainnya.

Penanaman karakter menjadi hal pertama yang saya rencanakan karena usia anak tingkat SD haruslah dimulai dari pembentukan dan penguatan karakter dirinya. Ketika anak-anak sudah memiliki karakter peduli, disiplin, cakap, dan kreatif maka bekal ini dapat membantu mereka memasuki jenjang berikutnya.

Demikian refleksi yang saya dapat dari pembelajaran di Modul 1.2 ini. Semoga semangat ini terus membawa saya pada tujuan akhir dari Pendidikan Guru Penggerak yaitu sebagai agen transfromasi pendidikan.

Sekian jurnal refleksi ini saya buat dan semoga bermanfaat untuk para pembaca.

Semangat untuk terus belajar dan salam bahagia untuk kita semua..

*Penulis : Lisa, S.Pd., (Guru kelas di UPTD SD Negeri 33 Mendo Barat / Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Bangka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Observasi Kelas Penuh Cerita

  Observasi Kelas 1 33 MB, Rabu/06 Maret 2024 (Doc. Pribadi)           Dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di dunia pendidika...